Cara Menghitung Gaya Gravitasi

Cara Menghitung Gaya Gravitasi

 
Banyak dari kita yang sudah mengenal gravitasi, sains yang paling umum, mudah dipahami dalam kehidupan sehari-hari dan diajarkan mulai dari SD. Terkadang masih ada yang bingung mengenai definisi dari gravitasi, kita mulai dari pertanyaan dasar. Apa itu gravitasi?.
 
Dalam sains, gravitasi umum didefinisikan sebagai gaya tarik-menarik yang diakibatkan oleh benda satu dengan benda lainnya (mekanika Newton ~ klasik). Berbeda lagi dengan yang namanya gravitasi bumi, lebih mengarah kepada bumi yang memiliki gaya tarik terhadap segala sesuatu yang ada di bumi itu sendiri. Contohnya; makhluk hidup, benda mati, dan segala sesuatu yang ada di bumi terikat oleh gravitasi bumi. 

  • Siapa yang menemukan gravitasi?
Singkatnya, seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Isaac Newton. Diceritakan menurut cerita yang sering kita dengar bahwa dahulu ia sedang duduk-duduk dibawah pohon apel, lalu ada sebuah apel yang jatuh mengenai kepalanya. Disini ia mulai memikirkan kenapa dan kok bisa apel itu jatuh kebawah?. Sejak saat itulah ia melakukan berbagai penelitian / research mengenai penyebab jatuhnya apel tadi.

Namun, bagai mana cara Newton menemukan nilai dari gravitasi?. Mungkin untuk anak SMA sudah diajarkan pada kelas 10, lebih sederhanya lagi, kita mengenal berbagai teori rumusan Newton mulai dari Hukum 1, 2, 3 Newton, contoh sederhananya . Namun disini lebih dispesifikan lagi mengenai Hukum Gravitasi, dengan rumusnya :
 
 
F = gaya tarik-menarik (N)
G = konstanta gravitasi
M = massa benda 1 (kg)
m = massa benda 2 (kg)
R = jarak benda (m)
 
Dan, nilai untuk konstanta gravitasi sebesar :
Satuan konstanta gravitasi juga bisa diubah bila : 


Maka menghasilkan satuan :



Untuk menghitung gravitasi suatu planet, kita cari tau dulu yang kita butuhkan sesuai dengan rumus diatas. misalnya kita ingin menghitung sendiri gravitasi bumi, maka kita butuh :

 
 
Dengan R sebagai jari-jari bumi, maka kita tinggal memasukkan angkanya kedalam rumus. Berikut perhitungannya :

——————————————



Untuk sedikit mempermudah perhitungan, kita pisah antara angka utama dengan angka notasi. Berikut :